Asal USul Tanaman Lidah Buaya
Lidah buaya (Aloe vera) adalah jenis tumbuhan liar di tempat yang
berhawa panas atau ditanam orang di pot dan pekarangan rumah sebagai
tanaman hias. Namun ada pula yang menanamnya di kebun sebagai lahan
bisnis, saat ini lidah buaya banyak diminati untuk dijadikan bahan baku
shampo. Jenis tumbuhan ini ternyata bukan hanya terkenal di Indonesia
saja, di Eropa dan Amerika pun lidah buaya sudah cukup populer sejak
ratusan tahun yang silam. Sehingga lidah buaya ini pun memiliki beberapa
nama lokal, misalnya, “Lidah buaya” (Indonesia), “Crocodiles tongues”
(Inggris), “Jadam” (Malaysia), “Salvila” (Spanyol) dan “Lu Hui” (Cina).
Aloevera merupakan tanaman Liliaceae yang mempunyai banyak jumlah
spesies yang berbeda, di antara spesies ini hanya satu jenis yang telah
lazim digunakan sebagai tanaman obat sejak ribuan tahun yang lalu yaitu
Aloe vera atau yang sering disebut dengan nama lidah buaya. Selama 3500
tahun, kisah lidah buaya diteruskan dari mulut ke mulut. Lidah buaya
selalu muncul dalam setiap fase sejarah dengan penghargaan atas
keampuhannya dalam pengobatan. Pertama kali dokumentasi lidah buaya
berasal dari Mesir Kuno di mana tempat lidah buaya tumbuh. Mesir juga
mendokumentasikan kegunaannya dalam mengobati luka bakar, dan infeksi.
Lidah buaya dalam bentuk segar selalu digunakan Cleopatra untuk menjaga
kulitnya agar tetap halus dan awet muda. Tamanan Lidah Buaya ini telah
dikenal dan digunakan sejak ribuan tahun yang lalu karena khasiat dan
manfaatnya yang luar biasa. Fakta sejarah yang ada menyebutkan bahwa
Bangsa Mesir kuno telah mengetahui manfaat lidah buaya sebagai tanaman
kesehatan sejak tahun 1500 SM. Karena manfaat lidah buaya yang begitu
luar biasa, bangsa Mesir kuno menyebut tanaman lidah buaya sebagai
tanaman keabadian!
Selain itu juga ada seorang dokter dari
zaman Yunani kuno yang bernama Dioscordes, menyebutkan jika salah satu
manfaat lidah buaya yakni memiliki khasiat untuk mengobati berbagai
macam jenis penyakit. Misalnya radang tenggorokan, bisul, rambut rontok,
wasir, dan kulit memar, pecah-pecah serta lecet.
B. Jenis dan Varietas Lidah Buaya
Ada lebih dari 350 jenis lidah buaya yang termasuk dalam suku Liliaceae
dan tidak sedikit yang merupakan hasil persilangan. Ada tiga jenis
lidah buaya yang dibudidayakan secara komersial di dunia yaitu Aloe vera
atau Aloe barbadensis Miller, Cape aloe atau Aloe ferox Miller dan
Socotrine aloe atau Aloe perry Baker.
Secara umum kami membagi 3 manfaat dari lidah buaya ini:
Manfaat untuk kecantikan.
Menggantikan kondisioner dan jelly untuk rambut
Body lotion alami
Menghaluskan kulit
Menghilangkan ketombe
Manfaat untuk kesehatan/medis
Mengatasi rasa gatal
Mengatasi kutu air
Mengobati infeksi
Mengobati luka bakar
__Kandungan Lidah Buaya
Kandungan kimia dalam lidah buaya berupa : Aloin, barbaloin, isobarbaloin, aloe-emodin, aloenin, aloesin.
Kandungan Zat Gizi dalam lidah buaya berupa : vitamin A, B1, B2, B3,
B12, C, E, choline, inositol dan asam folat. Kandungan mineralnya antara
lain terdiri dari: kalsium (Ca), magnesium (Mg), potasium (K), sodium
(Na), besi (Fe), zinc (Zn), dan kromium (Cr).
Sedangkan daun
lidah buaya segar mengandung enzim amilase, catalase, cellulase,
carboxypeptidase, dan lain-lain, serta mengandung sejumlah asam amino
arginin, asparagin, asam aspartat, alanin, serin, valin, glutamat,
treonin, glisin, lisin, prolin, hisudin, leusin dan isoleusin.
Tanaman Lidah Buaya memiliki beragam jenis. Setidaknya ada sekitar 200
jenis Tanaman Lidah Buaya yang telah diketahui. Dari ke 200 jenis
tersebut yang paling bagus digunakan untuk pengobatan adalah jenis
Aloevera Barbadensis Miller. Jenis ini setidaknya mengandung 72 jenis
zat yang dibutuhkan oleh tubuh.
Dari 72 zat tersebut terdapat
18 macam asam amino, karbohidrat, lemak, air, vitamin, mineral, enzim,
hormon, dan zat golongan obat. Antara lain antibiotik, antiseptik,
antibakteri, antikanker, antivirus, antijamur, antiinfeksi,
antiperadangan, antipembengkakan, antiparkinson, antiaterosklerosis,
serta antivirus yang resisten terhadap antibiotik.
Pemanfaatan Kandungan Lidah Buaya
- Mengurangi gula dalam darah
Salah satu zat yang terkandung dalam lidah buaya adalah aloe emodin,
sebuah senyawa organik dari golongan antrokuinon yang mengaktivasi
jenjang sinyal insulin seperti pencerap insulin-beta dan -substrat1,
fosfatidil inositol-3 kinase dan meningkatkan laju sintesis glikogen
dengan menghambat glikogen sintase kinase 3beta, sehingga sangat berguna
untuk mengurangi rasio gula darah. Selain itu, Menurut Ayurveda,
pengobatan tradisional India, manfaat lidah buaya telah hipoglikemik.
Yaitu dapat mengurangi glukosa darah (gula dalam darah) pada orang
dengan diabetes.
- Obat antiseptic & obat luka bakar
Tanaman lidah buaya daun dan akarnya mengandung saponin dan flavonoid,
di samping itu daunnya mengandung tanin dan polifenol (Hutapea, 2000).
Saponin ini mempunyai kemampuan sebagai pembersih sehingga efektif untuk
menyembuhakan luka terbuka, sedangkan tanin dapat digunakan sebagai
pencegahan terhadap infeksi luka karena mempunyai daya antiseptik dan
obat luka bakar. Flavonoid dan polifenol mempunyai aktivitas sebagai
antiseptic (Harborne, 1987).
- Obat pencahar
Karena
lidah buaya lateks (kuning jus diekstraksi dari lapisan luar daun)
mengandung molekul dengan efek pencahar yang kuat (disebut
“anthranoids”), tanaman bisa efektif dalam kasus-kasus sembelit. Manfaat
ini juga diakui oleh WHO dan ditunjukkan dalam beberapa penelitian.
- Regenerasi kulit
Kaya antioksidan (flavonoid, vitamin C, beta-karoten), oleh karena itu
lidah buaya memiliki anti-penuaan. Sebuah studi yang dilakukan di Turki
2009, menunjukkan bahwa lidah buaya dapat membantu regenerasi jaringan
kulit. Selain itu dapat memudarkan bekas luka dan garis garis
putih/merah akibat kehamilan atau strecth mark, merawat luka kecil
akibat teriris pisau dan tergores serta memudarkan bintik-bintik
kehitaman pada kulit.
- Membantu pencernaan
Penelitian
telah menunjukkan gel lidah buaya mampu mengusir dan membinasakan racun
dan bahan asing lainnya yang biasanya menempel pada usus. Racun dan
benda asing yang menempel pada usus sangatlah berbahaya sebab
mengakibatkan akumulasi limbah sehingga dapat memblokir saluran usus dan
mengurangi kemampuan tubuh untuk menyerap nutrisi. Manfaat lidah buaya
adalah dapat menghilangkan limbah dan membantu dalam pengaturan asam.
Hal tersebut dapat mencegah Anda dari menderita gangguan pencernaan dan
juga dapat membersihkan darah serta meningkatkan sirkulasi normal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar